Sejarah Hari Ini (6 Maret): Tragedi El Centenariazo Real Madrid

Sejarah Hari Ini (6 Maret): Tragedi El Centenariazo Real Madrid

6 Maret 2002, Real Madrid merayakan hari jadi ke-100 dengan kekalahan menyakitkan dari Deportivo de La Coruna di final Copa del Rey, turnamen yang digagas salah satunya oleh para pendiri Los Blancos.
Jelang partai puncak, presiden klub Florentino Perez sudah menyusun pesta besar karena pihaknya menjadi tuan rumah partai puncak Copa del Rey. Lebih jauh lagi, instruksi khusus diberikan pada pelatih Vicente Del Bosque untuk memprioritaskan turnamen domestik yang tidak bisa dimenangkan tim sejak 1993, bahkan pada musim sebelumnya El Real disingkirkan klub mini penghuni divisi tiga Toledo di putaran 64 besar.

Deportivo yang jadi raja sepakbola Spanyol pada 2000 dan runner-up semusim kemudian di bawah Real Madrid ternyata mengusung misi lain yaitu merusak pesta di Santiago Bernabeu tepat pada perayaan ulang tahun klub ke-100.

Dengan determinasi tinggi dan semangat besar, mereka mendominasi babak pertama bahkan unggul cepat di menit keenam melalui sepakan jarak dekat gelandang Sergio Gonzalez yang mengecoh kapten Fernando Hierro dan bek kanan Michel Salgado sebelum menaklukkan kiper Cesar.
30 menit kemudian publik Madrid kembali dibuat bungkam, striker Diego Tristan menggandakan keunggulan lagi-lagi melalui tembakan dari jarak dekat.

Di babak kedua sang Pangeran Bernabeu tidak tinggal diam. Dengan kemampuannya Raul Gonzalez membalas satu gol pada menit 60 namun hal ini tidak bisa menghindarkan timnya dari kekalahan.
6 Maret 2002, Deportivo La Coruna sukses mengamankan gelar kedua Copa del Rey sepanjang sejarah klub di hadapan publik Madrid yang sudah siap berpesta merayakan hari ulang tahun klub ke-100.
Meski demikian, di tahun yang sama El Real mendapat hadiah hari jadi yang lebih besar yaitu gelar kedelapan Liga Champions dengan menghajar perwakilan Jerman Bayer Leverkusen 2-1 di Glasgow.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar